Asupan Vitamin Untuk Melawan Covid-19
Sejumlah vitamin dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan infeksi Covid-19
Di musim pandemi seperti ini ada baiknya meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C, D, K atau Seng (Zinc) . Menjaga imunitas tubuh adalah salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi Covid-19 pada tubuh, kita bisa mendapatkan ke empat vitamin tadi dari supelmen, makanan utuh atau dari paparan sinar matahari.
1. Vitamin D
Vitamin D dapat membantu memperkuat tulang serta menjadi peran penting bagi tubuh untuk melawan Covid-19.
Menurut 100 lebih pakar sains, kesehatan dan medis mengklaim asupan vitamin D dapat menurunkan infeksi covid-19, dari pasien rawat inap, dan kematian karena virus tersebut.
Seperti yang di jelaskan oleh para ahli, kekurangan vitamin D dapat menurunkan respons imun pada tubuh.
Vitamin D bisa kita dapatkan dari :
- Ikan salmon, satu potong ikan salmon seberat tiga ons yang sudah di masak dapat menyediakan hampir 200 persen menyediakan kebutuhan vitamin D pada tubuh.
- Makan jamur, beberapa jenis jamur seperti jamur maitake dan jamur shitake dapat memenuhi 12 sampai 94 persen kebutuhan vitamin D per hari seseorang .
- Kuning telur, dua butir kuning telur dapat memenuhi 15 persen kebutuhan harian vitamin D.
- Untuk alternatif bisa berjemur di bawah sinar matahari pada waktu pagi menjelang siang hari, dengan durasi waktu 10-30 menit.
2. Vitamin C
Sudah banyak orang tau vitamin C adalah asupan gizi yang penuh manfaat untuk kekebalan daya tahan tubuh, vitamin C juga berperan sebagai terapi Covid-19.
Seperti di lansir dari Kompas.com.
Menurut studi terbaru yang di terbitkan ke dalam jurnal ilmiah Nutrients, para peneliti mengklaim vitamin C dapat mengurangi gejala Covid-19.
Vitamin C dapat membantu restinasi terhadap peneumonia , yang merupakan hasil umum virus corona.
Vitamin C bisa kita dapatkan dari :
- Buah-buahan, seperti jambu biji, jeruk, pepeaya stroberi dan cabe merah.
- Sayuran, seperti brokoli, kembang kol dan bayam.
- Untuk alternatif bisa mengkonsumsi supelmen vitamin C dari produk Atoomy, supelmen yang satu ini sudah banyak di gunakan dan di percaya dapat mengurangi gejala dari Covid-19.
3. Vitamin K
Sebuah penelitian dari tim Bispebjerg Hospital dari Denmark mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit memiliki kadar vitamin K yang rendah.
sebagai prediksi kekurangan vitamin K adalah salah satu faktor kematian tingkat yang lebih tinggi pasien covid-19, masalah utama pasien covid adalah gagal bernafas namun hasil lain yang di catat adalah trombosis atau pembentukan gumpalan darah.
Sebuah studi dari para peneliti di Canicius Wilhelmina Hospital di Belanda mengungkapkan, tingkat vitamin K yang optimal berperan dalam pencegahan penggumpalan darah dan kesehatan paru-paru.
Vitamin K bisa kita dapatkan dari :
- Sayur kale, bentuk vitamin K dari kale adalah K1. sayuran ini di kenal sebagai raja vitamin K di karnakan banyak mengandung gizi seperti kalsium, kalium dan float. Ini dapat me,mbantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis. Banyak antioksidan kuat di temukan di dalam kale termasuk quercetin dan kaempferol, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
- Sayur lobak
- Bayam
- Brokoli
- Hati sapi
- Ayam
- Kiwi dan
- Alpukat
4. Seng (Zinc)
Seng adalah mikronutrien yang di kenal karena perannya dalam kekebalan kesehatan.
Menurut studi yang di muat ke dalam International Journal Of Infectious Diseases menunjukkan kekurangan seng dapat meningkatkan kasus covid-19 dan karantina berkepanjangan.
Untuk menkonsumsi seng ada baiknya konsultasi dulu kepada dokter, karena menkosumsi seng berlebihan dapat mengakibatkan efek samping.
Berikut makanan yang mengandung seng (zinc)
- Daging sapi
- Kerang
- Tiram
- Kepiting
- Udang
- Buncis
- Kacang-kacangan
- Labu
- Wijen
- Kacang tanah
- Susu
- Telur
- Kangkung, dan
- Kacang hijau.
Apa yang di temukan oleh para peneliti masih butuh penelitian lebih lanjut, namun dengan vitamin seperti vitamin D, C, K dan Seng (zinc) dapat membantu fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan dan melindungi seseorang dari covid-19 yang lebih parah.
Komentar
Posting Komentar